Pelayanan Prima (Excellent service)
TUGAS
Pelayanan Prima (Excellent
service)
Disusun untuk
memenuhi Tugas
Manaj. Layanan
Sistem Informasi #
Disusun Oleh :
Aditya Calvin Bima 10120042
2KA21
UNIVERSITAS GUNADARMA 2022
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Definisi Sistem Pelayanan adalah
Prosedur atau tata cara untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan yang melibatkan seluruh
fasilitas fisik yang dimiliki dan SDM yang ada. Sistem pelayanan ini harus konsisten
dengan paket pelayanan, dirancang secara sederhana agar tidak mem-bingungkan
pelanggan. Salah satu indikator sistem pelayanan yang efektif adalah kemudahan
untuk memberikan pelayanan dengan sistem yang nyaris tidak tampak (Albrecht
& Zemke, 1990)
Pelayanan umum adalah proseskegiatan
yang dilakukan oleh orang atau lembaga untuk melayani dan menyediakan kebutuhan
barang dan jasa pelanggan sehingga tercapanya rasa puas bagi para pelanggan
(customer). Apa yang dimaksud dengan strategy disini, yaitu suatu upaya taktis
yang dilakukan orang atau lembaga pelayanan secarabertahap berdasarkan azas dan
perioritas dan target waktu yang dibutuhkan.Tujuan pelayananpublic bagi
pemerintahan adalah sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu
kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa,
jadi sasarannya adalah
rakyat pemegang kekuasaan
pada Negara
demokrasi.Negarakita adalah negara demokrasi bukan Negara kekuasaan,jadi
cirinya ialah bahwahak asasi warga negaralah harus dinomor satukan.oleh karena
itu pemerintahan yang baik (good governance) adalah pemerintahan yang melakukan
tugas, wewenang dan kewajiban secara
terbuka(transparan),efectif,efisien,akuntabel dan bertanggung jawab. Dengan
demikian maka pelayanan umum yang dilakukan oleh lembaga-lemabaga negara
(publik), atau lembaga swasta non pemerintah adalah pelayanan umumnyasasarannya
hasilnya adalah mengedepankan kepentingan umum. Kepuasan pelanggan yaitu respon
atau tanggapan yang diberikan para konsumen setelah terpenuhinya kebutuhan
mereka akan sebuah produk ataupun jasa, sehingga para konsumen memperoleh rasa
nyaman dan senang karena harapannya telah terpenuhi. Selain itu kepuasan
pelanggan juga sering dijadikan sebagai salah satu tujuan utama dari strategi
pemasaran bisnis, baik bisnis yang dijalankan dengan memproduksi barang maupun
bisnis jasa. Keberhasilan strategi pemasaran suatu usaha dapat dicapai jika
kepuasan pelanggan telah terpenuhi. Namun untuk memperoleh kepuasan pelanggan
tidaklah mudah, karena tiap pelanggan
memiliki tingkat kepuasan yang berbeda.
Pelayanan
prima (Excellent service)
Pelayanan prima atau juga dikenal
dengan excellent service adalah upaya sebuah instansi, organisasi atau usaha
untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan. Tujuan dari pelayanan
ini hanyalah satu, yaitu membuat pelanggan menjadi puas sehingga dapat
meningkatkan aspek lainnya seperti penjualan, profit dll.
Apakah Pelayanan
yang Prima Itu?
Untuk memberikan pelayanan yang terbaik tidaklah
mudah, terutama dengan
variasi konsumen yang ada saat ini. Akan tetapi, setiap
bisnis dapat menghadirkan pelayanan prima ke dalam bisnis selama mengetahui konsep
dan apa yang harus dilakukan. Berikut adalah tujuh konsep dasar
pelayanan yang diperlukan
dalam setiap bisnis:
1.
Sikap
Hal pertama yang harus dimiliki untuk memberikan pelayanan
terbaik dan prima adalah sikap yang baik. Yang dimaksud
sikap baik dalam
hal ini cukup
luas, tapi bisa dimulai dari menjadi rapi, ramah
dan perhatian. Ketiga
sikap tersebut dapat
membuat pelanggan menjadi
nyaman dan senang
sehingga berpeluang untuk kembali lagi. Perlu diingat bahwa citra
perusahaan akan dilihat dari sikap dan perilaku para pegawai. Oleh karena itu,
pastikan para pegawai dalam sebuah bisnis dapat memberikan kesan pertama yang baik kepada
para pelanggan. Agar hal ini dapat tercapai, perusahaan atau sebuah bisnis
dapat membantu dengan
menyediakan pelatihan dan seragam yang rapi untuk
para pegawainya.
2.
Perhatian
Seperti halnya wanita, para pelanggan juga senang jika
mendapatkan perhatian dari para pegawai. Oleh
karena itu, ketika ada pelanggan datang, berikanlah perhatian kecil seperti memberikan sapaan hangat dan senyuman. Bentuk perhatian kecil seperti ini
akan membuat pelanggan diperhatikan dan diterima dengan hangat. Selain itu,
ketika konsumen membutuhkan sesuatu, para pegawai harus bersikap responsif dan
reaktif. Jangan menunda dalam melayani konsumen terutama jika mereka sudah siap
dan butuh dilayani. Sikap dan perhatian kecil seperti ini sebenarnya tidak
tertulis dalam SOP, namun akan sangat membantu jika dijalankan.
3.
Tindakan
Konsep terakhir yang perlu diperhatikan dalam pelayanan prima
adalah tindakan. Konsep ini berhubungan dengan dua konsep sebelumnya, dimana
sikap dan perhatian harus ditunjukkan dalam bentuk tindakan nyata. Salah satu
contoh simple tindakan yang menunjukkan sikap baik serta perhatian kepada
pelanggan adalah membukakan pintu ketika ada pelanggan ingin masuk atau keluar.
4.
Kemampuan
Sikap yang ramah
tidaklah cukup untuk memberikan pelayanan
yang terbaik, namun juga dibutuhkan kemampuan yang baik. Contohnya
jika seseorang bertugas sebagai tukang masak, maka orang tersebut harus
memiliki kemampuan masak yang handal untuk dapat memberikan pelayanan prima.
Hal ini pun berlaku untuk posisi yang lain juga.
5.
Penampilan
Pelayanan yang baik tidak hanya bisa ditunjukkan melalui
sikap namun juga bisa dari penampilan. Penampilan bisa dinilai dari dua hal
yaitu penampilan luar serta penampilan non-fisik seperti gaya berbicara. Untuk
memberikan penampilan fisik yang baik, berikanlah seragam agar semua pegawai
dapat terlihat seragam dan enak dipandang. Selanjutnya, untuk penampilan
non-fisik, berikanlah pelatihan mengenai tata cara berbicara atau bagaimana bersikap
dengan orang. Contohnya, jika bisnis yang
dimiliki pelanggan utamanya adalah orang tua, maka pastikan para pegawai
mengetahui cara berhadapan dengan orang tua. Karena cara berbicara dengan anak
muda dan orang tua sangat berbeda.
6.
Bertanggung Jawab
Setiap pegawai harus memiliki rasa tanggung jawab dalam
menjalankan pekerjaannya. Ketika pegawai bertanggung jawab, maka tugas yang
dijalankan akan berjalan dengan baik dan maksimal. Hal ini tentunya akan
mempengaruhi pelayanan yang diberikan kepada para pelanggan.
7.
Simpati
Hal terakhir yang perlu diperhatikan dalam memberikan pelayanan
adalah rasa simpati terhadap pelanggan. Namun, terkadang ada kondisi dimana
pegawai harus memiliki rasa simpati kepada para
pelanggan. Contohnya, jika ada ibu hamil atau orang tua yang mengantri, ada baiknya jika pelanggan
didahulukan terlebih dahulu.
Tujuan
1.
Membashas mengenai Pelayanan prima (Excellent service)
2.
Mengetahui pengertian tentang Pelayanan prima
(Excellent service)
3.
Mengetahui konsep dasar pelayanan yang diperlukan
dalam setiap bisnis
Batasan Malasah
Agar pembahasan tidak menyimpang dari pokok
permasalahan yang sebenarnya, dalam hal ini peneliti memberikan batasan masalah
yang akan diteliti. Berdasarkan identifikasi masalah, guna memperjelas arah dan
obyek penelitian. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu Pelayanan
prima (Excellent service)
BAB II PEMBAHASAN MATERI
Pembeli adalah raja. Ungkapan tersebut
memang tidak berlebihan, mengingat pembeli atau pelanggan merupakan penggerak
utama roda pendapatan perusahaan. Oleh sebab itu, melayani pelanggan harus
dijadikan prioritas oleh setiap perusahaan produk atau jasa untuk menjaga
kelangsungan bisnis. Bahkan Anda harus bisa memberikan layanan bintang lima
meskipun masih bisnis yang baru berkembang. Apakah Anda tahu ada berapa aspek
yang perlu Anda perhatikan dalam memberikan layanan kepada pelanggan? Secara
umum, layanan yang dilakukan oleh perusahaan meliputi dua aspek. Pertama,
pelayanan sebagai investasi. Tujuan pelayanan ini yaitu Anda membangun hubungan
baik dengan pelanggan supaya reputasi produk atau perusahaan meningkat. Dengan
cara ini, pelanggan pun akan semakin
bertambah dari promosi
yang secara tidak langsung Anda lakukan. Kedua,
pelayanan yang baik sebagai bentuk cara berbisnis yang baik. Seperti pepatah
bahwa pelayanan merupakan bagian dari bisnis. Pelayanan ini ditujukan untuk
memberikan kesan bahwa perusahaan menerapkan cara bisnis yang baik kepada
pelanggan. Pelayanan yang baik seperti pemberian harga secara wajar,
layanan ramah dan sopan, suasana
tempat bertransaksi yang nyaman, serta layanan pengembalian barang.
Lalu, apakah Anda tahu ada berapa
bentuk layanan kepada pelanggan? Bentuk layanan sendiri dibedakan menjadi 2
jenis yaitu pelayanan sebagai promosi dan pelayanan perusahaan jasa. Pertama,
pelayanan sebagai promosi ditunjukkan dengan memberikan fasilitas kepada
pelanggan untuk menarik mereka datang ke toko. Contoh, menyediakan tempat
parkir luas dan gratis, ruangan ber-AC, lagu-lagu yang diputar di dalam toko,
tempat penitipan barang, toilet, dan pegawai yang ramah. Dengan bentuk
pelayanan ini Anda akan menghasilkan kepuasan dari pelanggan. Selain itu,
pelayanan ini mencakup layanan purna jual, seperti layanan pemasangan untuk
produk wallpaper atau mebel yang dijual. Kedua, pelayanan perusahaan jasa
diperuntukkan khusus dilakukan oleh perusahaan jasa kepada pelanggan. Bentuk
pelayanan yang diberikan ada dua yaitu jasa perseorangan, di mana usaha jasa
tersebut memberikan layanan untuk perseorangan seperti tukang jahit, salon
kecantikan, dan klinik pijat refleksi; dan jasa bisnis, di mana perusahaan
menjual jasa dalam bidang bisnis seperti biro iklan, akuntan publik, dan jasa
pengurusan perizinan. Itulah dua bentuk pelayanan yang perlu diberikan kepada
pelanggan. Namun, selain bentuk layanan dibagi menjadi dua, jenis pelayanan
juga dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan produknya. Penasarankah Anda? Tiga macam jenis pelayanan berdasarkan produk yaitu core service,
facilitating service, dan supporting service. Mari kita bahas lebih dalam.
1.
Core Service
Jenis layanan ini mengenai produk utama yang ditawarkan
oleh perusahaan, contoh hotel, perusahaan penerbangan, atau jasa tour and
travel. Pada perusahaan seperti itu, tentu Anda akan memberikan layanan terkait
produk utama. Misalkan dengan memberikan informasi harga atau promo.
2.
Facilitating Service
Jenis layanan ini diberikan sebagai fasilitas tambahan
kepada pelanggan. Contoh fasilitas check in yang diberikan perusahaan
penerbangan, jaringan WiFi gratis di sebuah restoran, atau majalah di ruang
tunggu sebuah klinik. Dengan Anda memberikan fasilitas layanan seperti itu
kepada pelanggan, maka mereka akan merasa puas dan nyaman.
3.
Supporting Service
Jenis layanan kepada pelanggan ini terkait layanan
pendukung yang diberikan untuk meningkatkan kualitas dan membedakan perusahaan
Anda dari pesaing usaha lain. Misalkan dalam pusat perbelanjaan memiliki
fasilitas musala, dalam hotel memiliki restoran mewah dan kolam berenang, atau
dalam apartemen memiliki pusat perbelanjaan.
Pada umumnya, ketiga jenis produk pelayanan tersebut
dilakukan supaya usaha lebih dikenal dan menarik perhatian pelanggan.
Kesimpulannya, berbagai jenis layanan kepada konsumen ditujukan untuk memenuhi
kehendak pelanggan, memiliki kualitas barang atau jasa, kecepatan pelayanan,
harga yang murah, dan fasilitas yang lengkap. Dengan memperhatikan semua hal
itu, niscaya Anda bisa memberikan layanan bintang lima kepada pelanggan.
Contoh Core service, Facilitating service, dan Supporting service. Dalam transportasi kereta api (PT. KAI)
1.
Core service
Jenis layanan ini mengenai layanan utama yang ditawarkan
kepada customer, contoh menyediakan, mengatur dan mengurus jasa angkutan kereta
api di Indonesia. Layanan yang diberikan perusahaan ini meliputi angkutan
barang dan penumpang.
2.
Facilitating Service
Adalah fasilitas pelayanan tambahan kepada customer,
misalnya Adapun fasilitas yang tersedia di kelas KA ini yaitu AC, televisi, rak
bagasi, meja makan, reclining seat, rotary seat atau bangku bisa diputar, toilet,
dan stop kontak.
3.
Supporting Service
Adalah pelayanan tambahan
(pendukung) untuk meningkatkan nilai pelayanan, contoh kereta makan atau kereta restorasi adalah kereta
penumpang yang menyediakan fasilitas tempat makan seperti layaknya restoran
atau rumah makan selama perjalanan kereta api.
Kesimpulan
Pada umumnya, ketiga jenis produk
pelayanan tersebut dilakukan supaya usaha lebih dikenal dan menarik perhatian
pelanggan. Kesimpulannya, berbagai jenis layanan kepada konsumen ditujukan
untuk memenuhi kehendak pelanggan, memiliki kualitas barang atau jasa,
kecepatan pelayanan, harga yang murah, dan fasilitas yang lengkap. Dengan
memperhatikan semua hal itu, niscaya Anda bisa memberikan layanan bintang lima
kepada pelanggan.
Saran
Perusahaan harus lebih menyadari pentingnya layanan prima
yang diberikan kepada pelanggan ataupun Excellent service agar dapat mendukung
tercapainya pelayanan yang baik
https://123dok.com/article/teori-strategi-pelayanan-deskripsi-teoritik.zk72gweq
http://adinda-putri-vokasi14.web.unair.ac.id/artikel_detail-158369- Psikologi%20Pelayanan- Prinsip%20dan%20Strategi%20Pelayanan%20Unggul.html
http://bintannugrahaputraanwar.blogspot.com/p/makalah-pelayanan-publikatentang.html
http://toolkit.eximiuslearning.com/2019/03/20/layanan-bintang-5-kepada-pelanggan/
https://travel.kompas.com/read/2019/12/12/090500127/4-kelas-kereta-api-perbedaan-kelas-ekonomi- bisnis-eksekutif-dan-premium?page=all
https://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_makan
Komentar
Posting Komentar