TUGAS

Information Technology Infrastructure Library (ITIL)

Disusun untuk memenuhi Tugas

Manaj. Layanan Sistem Informasi #








  Disusun Oleh :

 

                  Aditya Calvin Bima

      10120042

        2KA21

 

 

 

   UNIVERSITAS GUNADARMA

 2022

 

                                                                   BAB I                                                                     PENDAHULUAN

 

Latar Belakang

Dengan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi (TI), penggunaan TI sudah merupakan keharusan bagi suatu organisasi saat ini. adapun penggunaan TI ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari organisasi tersebut. Tetapi, layanan TI yang digunakan oleh perusahaan/instansi membutuhkan pengelolaan/management yang baik agar layanan TI yang digunakan benar-benar dapat menunjang kualitas layanan dari organisasi tersebut. Dalam suatu organisasi biasanya memiliki divisi atau bagian yang bertugas dalam menangani infrastruktur TI. Ada kalanya ketersediaan infrastruktur IT belum dapat dimaksimalkan, bahkan kesesuaian infrastruktur dengan kepentingan bisnis belum selaras sehingga mengakibatkan adanya sistem TI yang tidak berjalan optimal.

Untuk menghindari ketidaksesuaian antara proses bisnis dengan ketersediaan infrastruktur TI dibutuhkan suatu kerangka kerja yang dapat digunakan untuk mengelola infrastruktur TI dengan baik. Salah satu pendekatan yang telah berkembang dengan baik dan dapat diadaptasi sebagai kerangka kerja IT Service Management (ITSM) adalah IT Infrastructure Library (ITIL). Penerapan teknik dan proses dengan kerangka kerja ITIL memberikan manfaat-manfaat, yang diantaranya adalah peningkatan service availability, penghematan financial sebagai hasil dari pengurangan pengerjaan ulang (rework), lost time, perbaikan pengelolaan dan penggunaan sumber daya, serta perbaikan dalam hal pengambilan keputusan dan optimalisasi resiko.

 

 

 

 

 

 

 

Tujuan

1.     Membahas mengenai Information Technology Infrastructure Library (ITIL).

2.     Mengetahui pengertian Information Technology Infrastructure Library (ITIL).

3.     Mengetahui tahapan layanan TI menurut Information Technology Infrastructure Library (ITIL).

 

Batasan Malasah

Makalah ini agar lebih terarah dan tidak meluas dalam pokok bahasan, maka makalah akan membataskan yang dilakukan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                       BAB II                                                        PEMBAHASAN MATERI

 

ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan TI. Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya. ITIL memberikan deskripsi detil tentang beberapa praktik TI penting dengan daftar cek, tugas, serta prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan dengan segala jenis organisasi TI.

Walaupun dikembangkan sejak dasawarsa 1980-an, penggunaan ITIL baru meluas pada pertengahan 1990-an dengan spesifikasi versi keduanya (ITIL v2) yang paling dikenal dengan dua set bukunya yang berhubungan dengan ITSM (IT Service Management), yaitu Service Delivery (Antar Layanan) dan Service Support (Dukungan Layanan). Pada 30 Juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut adalah:

1.     Service Strategy

2.     Service Design

3.     Service Transition

4.     Service Operation

5.     Continual Service Improvement

Kelima bagian tersebut dikemas dalam bentuk buku, atau biasa disebut sebagai core guidance publications. Setiap buku dalam kelompok utama ini berisi :

 

1. Practice fundamentals 

menjelaskan latar belakang tahapan lifecycle serta kontribusinya terhadap pengelolaan layanan TI secara keseluruhan.

 

 

2. Practice principles

menjelaskan konsep-konsep kebijakan serta tata kelola tahanan lifecycle yang menjadi acuan setiap proses terkait dalam tahapan ini.

3. Lifecycle processes and activities

menjelaskan berbagai proses maupun aktivitas yang menjadi kegiatan utama tahapan lifecycle. Misalnya proses financial management dan demand management dalam tahapan Service Strategy.

4. Supporting organization structures and roles

proses-proses ITIL tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa definsi roles dan responsibilities. Bagian ini menjelaskan semua aspek yang terkait dengan kesiapan model dan struktur organisasi.

5. Technology considerations

menjelaskan solusi-solusi otomatisasi atau software ITIL yang dapat digunakan pada tahapan lifecycle, serta persyaratannya.

6. Practice Implementation

berisi acuan/panduan bagi organisasi TI yang ingin mengimplementasikan atau yang ingin meningkatkan proses-proses ITIL.

7. Complementary guideline

berisi acuan model-model best practice lain selain ITIL yang dapat digunakan sebagai referensi bagian tahapan lifecycle.

8. Examples and templates

berisi template maupun contoh-contoh pengaplikasian proses.

 

 

 

 

 

Overview mengenai ITIL Framework

ITIL atau Information Technology Infrastructure Library, merupakan sebuah framework yang dibuat dan dikembangkan oleh Office of Government Commerce (OGC) di Inggris. ITIL merupakan kumpulan dari best practice tata kelola layanan teknologi informasi diberbagai bidang dan industri, dari mulai manufaktur sampai finansial, industri besar dan kecil, swasta dan pemerintah.

Dalam perkembangannya ITIL telah mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya teknologi informasi. Pada awal perkembangannya, dokumentasi ITIL terdiri dari kurang lebih 40 publikasi yang terbagi kedalam modul-modul terpisah, setelah itu untuk simplifikasi serta kemudahan implementasi ITIL dibagi kedalam 7 domain yang masing-masing saling berhubungan dan dapat berdiri sendiri. Dalam perkembangan fase ini atau sekarang disebut juga dengan ITIL versi 2, domain Service Support dan Service Delivery dijadikan sebagai CORE dalam tata kelola layanan teknologi informasi atau IT Service Management. Versi terakhir dari ITIL adalah versi 3. Perubahan mendasar pada versi ini terletak dari sudut pandang pengelolaan IT, dimana pada versi 2 ITIL mengelola layanan sebagai sekumpulan proses dan fungsi sementara dalam ITIL versi 3 layanan sebagai sebuah lifecycle / daur hidup.

ITIL mendukung pernyataan bahwa layanan IT harus selaras dengan kebutuhan bisnis dan mendukung inti dari proses bisnis yang dijalnkan. ITIL pada dasarnya memberikan panduan kepada organisasi tentang bagaimana menggunakan IT sebagai alat untuk memfasilitasi perubahan bisnis, transformasi dan pertumbuhan .

Praktik terbaik ITIL saat ini adalah dalam mericnci lima hal inti yang menyediakan pendekatan yang sistematis dan profesional untuk pengelolaan layanan IT, memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang tepat dan secara terus-menerus memastikan bahwa perusahaan memenuhi tujuan bisnis dan memberikan manfaat ke pelanggannya.Lima panduan inti memetakan seluruh ITIL Service Lifecycle , dimulai dengan identifikasi kebutuhan dan driver persyaratan TI pelanggan, melalui desain dan implementasi layanan ke dalam operasi dan akhirnya , pada pemantauan dan fase perbaikan layanan.

 

 

Mengadopsi ITIL dapat dalam sebuah perusahaan dapat memberikan manfaat, antara lain:

• Peningkatan layanan IT

• Mengurangi biaya

• Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pendekatan yang lebih profesional untuk pelayanan

• Peningkatan produktivitas

• Peningkatan skills dan memperkaya pengalaman

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                                  BAB III                                                                     KESIMPULAN & SARAN

 

Kesimpulan                                                                                                                                 

seperangkat prosedur dan proses praktik terbaik untuk TI dan manajemen layanan digital. Ini adalah kerangka kerja yang digunakan oleh sejumlah besar organisasi untuk memastikan layanan TI sepenuhnya selaras dengan tujuan utama organisasi. Ini adalah alat vital di tempat kerja digital modern dan menyediakan struktur yang jelas untuk mencapai transformasi digital. Edisi terbarunya diluncurkan pada 2019, memastikan kerangka kerja memberikan solusi terhadap realitas industri layanan TI saat ini.

 

Saran

Organisasi atau perusahaan harus lebih menyadari pentingnya pengelolaan layanan yang diberikan kepada pelanggan ataupun seluruh stakeholder agar dapat mendukung tercapainya tujuan dari organisasi itu sendiri.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                                BAB IV                                                                 REFERENSI

 

https://prakom.banjarmasinkota.go.id/2020/10/itil-information-technology.html

https://itgid.org/pengertian-itil/

https://www.diligent.com/insights/compliance/what-is-the-itil-framework/#:~:text=The%20Information%20Technology%20Infrastructure%20Library,to%20an%20organization's%20key%20goals.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Audit Teknologi Informasi

Aspek-aspek dalam application control framework